Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam Sebagai Konselor dalam Mengatasi Masalah Belajar Siswa
Abstract
This article aims to look for learning problems faced by students of class VI MIS Handapherang-Ciamis, the teacher's efforts and the steps taken to overcome these problems. By using qualitative-descriptive method, research concludes; First, students experience difficulty in reading and writing. The problem factor comes from the parents and from the students themselves. Second, the efforts made by the class teacher at school to grade VI students who experience learning problems that is maximizing their sense of hearing by listening to the teacher when explaining the learning material, guided when the child does not understand the learning material and finally teacher guided when the child does not pay attention to the teacher explaining in learning process. Third, the teacher's stages in overcoming student learning problems starts from determining the problem to solving the problems that occur in students of class VI MIS Handapherang.
Downloads
References
Andi, H. (2002). Bimbingan dan Konseling dalam Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azzel, A. M. (2011). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Dahlan, Z. (2017). Peningkatan Kualitas Kompetensi Guru BK Sebagai Konselor di Sekolah dalam Menghadapi Tantangan Global. Al-Irsyad, 8(1), 8–17.
Dimyati, & Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fatimah, E. (2006). Psikologi perkembangan (perkembangan peserta didik). Bandung: CV. Pustaka Setia.
Fatimah, Durotul; Husni, H; Pasha, Rayi. Pengaruh Optimasi Otak Kanan terhadap Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fikih (Penelitian di MTs Al-Istiqomah Sukajaya Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis). Bestari | Jurnal Studi Pendidikan Islam, [S.l.], v. 14, n. 2, aug. 2018. ISSN 1907-1337. Available at:
Milfayetty, S. (2017). The Spirit of Goodness Sebagai Landasan Pemikiran dan Perilaku Konselor / Guru BK dalam Pelayanan Konseling. Seminar & Workshop Nasional Bimbingan dan Konseling : Indonesian Counselor Association| Ikatan Konselor Indonesia (IKI), 3, 211–214.
Moleong, J. L. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Prayitno, & Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Salahudin, A. (2010). Bimbingan dan Konseling. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Satori, D., & Komariah, A. (2011). Metodologi Penelitian Kialitatif. Bandung: Alfabeta.
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sugiyono. (2009a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2009b). Metodologi Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Suherman, U. (2011). Pembangun Karakter dan Budaya Bangsa Melalui Bimbingan Komprehensif Berbasis Nilai Alquran (Tinjauan Filosofis tentang Hakikat dan Peran Manusia). Bandung: UPI Bandung.
Suryana, A., & Suryadi. (2012). Modul Bimbingan dan Konseling (Cet. 2). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan IslamKementerian Agama R.
Syah, M. (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syah, M. (2005). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Walgito, B. (2010). Bimbingan dan Konseling (Studi & Karier). Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Wardati. (2011). Implementasi Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Winkel, W. S., & Hastuti, M. M. S. (2013). Bimbingan Konseling di Instusi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.